” Sejarah Ju-jitsu “

Terjadinya nama Ju-jitsu adalah permulaan abad ke-17 yakni tahun 1650, pada tahun itu seorang Tiongkok yang bernama TAN GUAN PIN membawa tehnik Ju-jitsu ke YEDO ( TOKYO – sekarang ) . Dan disitulah dia mengajarkan tehnik itu kepada kaum samurai di jepang.

Kaum Samurai adalah:Suatu golongan Pahlawan di jepang pada zaman dahulu.

Dan akhirnya dari muridnya terpilih 3 Orang ahli Ju-jitsu

yakni :

1. MIURA YOSHIKATSU

2. FUKONO MASAKATSU

3. ISOGAI JIRO ZAIMON

Antara mereka bertiga : Miura & Fukono menciptakan sistim Ju-jitsu yang baru,dengan menurut faham masing-masing.

Selain dari mereka berdua ada juga orang lain yang dapat menciptakan sistim masing-masing ,yaitu diantaranya :

1. TAKENO HISOMORI ( TAKENOCHI RYU )

2. INUYAMA NAGAKATSU ( KYUSIN RYU )

3. SEKIGUCHI JUSHIN ( SEKIGUCHI RYU )

4. SHIBUKAWA BANGORO ( SHIBUKAWA RYU )

5.TERADA MASASHIGE ( KITO RYU )

6. ISO MATAUEMON ( TENJIN SHINYO RYU )

7. AKIYAMA SHIRO YOSHITOKI ( YOSIN RYU )

Tetapi diantara mereka AKIYAMA SHIROBEI YOSHITOKI yang termasyur, Akiyama adalah seorang Dokter Jepang dan mulanya Ia mempelajari Ju-jitsu sewaktu Ia pergi ke Tiongkok untuk menyempurnakan ilmu Kedokteran Ia pun mempelajari ilmu ju-jitsu dari seorang Tiongkok yang bernama PAO TIEN, dari Pao Tien ia dapat mempelajari lebih banyak lagi tehnik-tehnik Ju-jitsu dengan bermacam-macam fariasi.

Sesudah Akiyama kembali ke Jepang Ia mengajari kepada orang apa yang didapatkanya dari Pao Tien. Tetapi Akiyama masih merasa kurang puas dengan apa yang sudah di dapatkanya dari Pao Tien,maka dia pergi ke DAIZU SHRINE ( rumah ibadah di Jepang ) untuk menyembah kepada Tuhan supaya Ia diberi suatu akal agar dapat memajukan dan mengembangkan Ju-jitsu.

Pada suatu musim dingin Ia melihat pohon WILLOW dan pohon CHERRY yang berada dimuka Shrine itu. Pohon cherry itu telah patah dahannya,karena pohon itu menerima timpahan salju yang berat melekat pada dahannya.sedangkan pohon WILLOW tidak dapat di rusak oleh salju,karena salju tidak dapat melekat pada dahannya yang sangat lunak.

Dari pohon WILLOW inilah Akiyama mengambil kesimpulan bahwa :

Kelemahan/Kelembutan dapat mengalahkan kekuatan/kekerasan.

melihat ke dua pohon inilah Akiyama berinisiatif menciptakan 400 macam tehnik Ju-jitsu berdasarkan sifat yang ada pada pohon WILLOW, yaitu:

Kelemahan dapat mengalahkan kekuatan,pada sistim yang baru diciptakanya nama yaitu YOSHIN – RYU dan Ia sendiri lansung membuka sekaloah di jepang,Dan akhirnya Ju-jitsu berkembang pesat di Jepang.

Tetapi sampai abad ke 19 yaitu pada zaman ” MEIJI” (tahun 1867) Ju-jitsu yang telah menjadi suatu kesenian dan kebudayaan pusaka jepang hampir di lupakan karena pengaruh aliran zaman modern yang berasal dari negeri barat.

Tetapi pada masa itu seorang Profesor yang bernama JIGOROKANO sangat tertarik untuk dapat mempelajari Ju-jitsu,

Profesor JIGOROKANO lahir pada Oktober 1859 di Hyogohen sewaktu kecil badan beliau sangat lemah dan tidak sehat,oleh karena itu beliau selalu beriktiar supaya badannya dapat kuat dan sehat. Walau dalam pelajaran yang lain tidak dikalahkan oleh orang, tetapi jika beradu tenaga selalu saja beliau mengalami kekalahan .

Untuk memperoleh kesehatan dan kekuatan Prof. Jigorokano tertarik untuk mempelajari Ju-jitsu.Tetapi pada zaman itu sangat sukar mencari guru Ju-jitsu karena baru saja zamannya berubah, serta rakyat jepang semuanya asyik mengambil kebudayaan modern dari Negeri Barat serta tak seorangpun peduli pada kesenian dan kebudayaan Klasik ini. akhirnya atas usaha keras Jigorokano tersebut Ia berhasil juga menemukan seorang Guru Ju-jitsu yang bernama FUKUDA – HACHI NOSUKE yang mempunyai sistim/aliran TENJIN SHINYO RYU .

Tetapi baru saja Jigorokano 2 tahun belajar guru tersebut Meninggal dunia,kemudian Jigorokano belajar pada Guru lain yang bernama ISOMASATHOMO yang mempunyai sistim/aliran yang sama dengan Gurunya yang pertama .

Selanjutnya Ia menyambung pelajaran Ju-jitsu pada Guru yang bernama IIKUBO TSUNETOSI. Dan pada tahun 1881 beliau menamatkan pelajaran Ju-jitsu pada Guru tersebut. Pada tahun 1882 Prof.Jigorokano membuka sekolah Ju-jitsu terhadap masyarakat umum di jepang. Setelah berapa lama Jigorokano mengajarkan Ju-jitsu kepada masyarakat di jepang, akhirnya Jigorokano menukar nama Ju-jitsu menjadi JUDO, dengan diberi teori-teori baru. sehingga Judo menjadi “SPORT” yang hingga kini berkembang di seluruh Dunia. Tetapi pada zaman itu Ju-jitsu yang mempunyai sistim/aliran TENJIN SHINYO RYU dan TOTSUKA YOSHIN RYU sangat menentangnya,sehingga sering terjadi pertentangan-pertentangan antara mereka.

68 Responses to “” Sejarah Ju-jitsu “”

  1. Amin wijya Says:

    Saya mau belajar bela diri ini
    Lokasi saya di kampung lalang
    Tempat latihan dimn?

  2. Didi randa Says:

    Saya mw bergabung…
    Rumah saya dimarelan…
    Ada ngak cabang latihanya yg terdekat

    Kakak..

  3. Syah Ray Says:

    apakah ada batasan umur untuk ikut belajar.
    saya sudah berumur 66 tahun , ingin belajar utk bela diri.

Leave a reply to medanjujitsuclub Cancel reply